Terapi Alternatif Untuk Migran

Terapi Alternatif Untuk Migran Ada beberapa terapi alternatif yang bisa digunakan untuk terapi preventif bagi penderita migren. Ada yang menggunakan kombinasi biofeedback dan terapi relaksasi. Ada juga yang menggunakan ramuan herbal terpercaya yang sukses digunakan dalam beragam kasus migren tanpa efek samping. Selain itu ada juga managemen stress, kontrol diet, akupunktur, meditasi , massage, dan sebagainya yang akan dijelaskan di sini.



Perubahan diet


Makanan tertentu, seperti cokelat, keju, buah sitrus, anggur merah, dan beberapa makanan lainnya bisa memicu sakit kepala pada orang-orang yang rentan. Untuk mengontrol migrain dalam jangka panjang, ada baiknya mengenali dan mengurangi makanan yang memicu sakit kepala. Selanjutnya ada bisa menerapkan beberapa ramuan tradisional yang murah meriah sbb :



  • Migrain dapat diobati secara efektif dengan bantuan jus anggur segar. Gilinglah anggur untuk mengekstrak jus. Minumlah jus tersebut tanpa menambahkan air.

  • Meningkatkan asupan niasin (vitamin B3), seperti yang telah diketahui dapat membantu mengurangi rasa sakit migrain. Beberapa makanan kaya akan niacin adalah gandum, sayuran berdaun hijau, tomat, kacang, biji bunga matahari, hati dan ikan.

  • Jus wortel, baik dicampur dengan jus bayam, bit atau mentimun, maupun tidak dicampur ternyata sangat efektif dalam menyembuhkan migrain. Campurkan 300 ml jus wortel dengan 200 ml jus lain dan minumlah selagi masih segar. Anda juga dapat mencampur 100 ml setiap jus bit dan mentimun, dengan 300 ml jus wortel dan meminumnya secara teratur. Anda bisa meminumnya setiap pagi, atau pagi dan sore, tergantung berat ringan aktivitas masing-masing.


Biofeedback


Biofeedback merupakan teknik yang bisa membantu penderita sakit kepala mempelajari keterampilan mengurangi stres. Teknik ini menyediakan informasi (feedback) mengenai ketegangan otot, suhu kulit, gelombang otak, serta tanda-tinda vital lainnya. Dengan mengetahui informasi ini, Anda bisa mengontrol gejala.



Sensor besi kecil (dikenal dengan elektroda) ditempelkan ke kulit. Alat ini berfungsi mengukur jumlah ketegangan otot atau suhu kulit. Informasi akan ditayangkan dalam bentuk angka-angka, gelombang elektrik atau suara di layar. Sebagai contoh, respon stres menurunkan suhu kulit karena pengerutan pembuluh darah. Sedang respon rileks melebarkan pembuluh darah dan membuat suhu kulit lebih hangat.


Hasil beberapa studi menunjukkan adanya perubahan aliran darah dalam otak selama serangan migrain dan selama periode bebas sakit di antara serangan. Dengan latihan biofeedback, Anda bisa memengaruhi aliran darah ke otak dan lebih bisa mengatur sakit kepala.


Sebagian besar studi mengenai biofeedback mengindikasikan bahwa teknik ini mengurangi frekuensi dan durasi sakit kepala, baik pada anak-anak dan orang dewasa. Secara umum, seperti dinyatakan di situs webmd.com, biofeedback bisa dibandingkan dengan obat-obatan yang digunakan untuk sakit kepala kronis. Teknik ini bisa dianjurkan sebagai pengobatan dini untuk migrain berulang.


Manajemen stress


Kejadian-kejadian yang meningkatkan stres, kecemasan dan depresi telah dikaitkan dengan migrain dan sakit kepala kronis. Karena itu, cobalah padukan teknik relaksasi dengan gaya hidup sehat (seperti cukup tidur dan mengonsumsi diet sehat). Tehnik relaksasi yang paling mudah adalah berbaring pada posisi yang benar-benar, lalu tarik nafas dalam-dalam dan lepaskan perlahan. Aturlah nafas itu pada kondisi sedemikian hingga relaksasi tercapai dengan sendirinya. Anda bisa lakukan secara rutin di rumah dan tentu saja tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.


Akupunktur


Menurut sistem pengobatan tradisional China, akupunktur menstimulasi kemampuan tubuh menahan atau mengatasi penyakit dengan memperbaiki ketidakseimbangan energi. Menurut sistem pengobatan ini, migrain dan sakit kepala muncul saat aliran alami energi terganggu. Akupunktur bisa memperbaiki gangguan energi ini dan mengembalikan kesehatan fisik, mental dan emosional.


Berdasarkan temuan studi-studi, akupunktur merangsang pelepasan zat kimia pengurang rasa sakit, seperti endorfin. Selain itu, akupunktur juga menstimulasi otak untuk melepaskan tipe zat kimia tubuh lainnya dan hormon-hormon yang mengiriman pesan antara sel-sel yang berbeda, termasuk sel sistem kekebalan tubuh.


Pijat



Sebenarnya manfaat pijat dalam meredakan migrain dan sakit kepala belum diuji melalui percobaan klinis. Tentu saja terapi ini tidak disarankan bagi mereka yang sedang dalam serangan migren. Pijat merupakan cara bagus mengurangi stres dan meredakan ketegangan yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu munculnya migren. Teknik pijat khususnya efektif mengurangi ketegangan di otot-otot yang lembut, seperti otot di bagian belakang kepala, leher dan bahu.


Minyak esensial


Aromaterapi, baik dengan cara menghirup aroma minyak esensial atau mengoleskan ke kulit, diyakini bisa menenangkan dan mengubah persepsi mengenai rasa sakit. Beberapa laporan menyebutkan bahwa minyak lavender, minyak jahe dan minyak peppermint bisa membantu meredakan sakit kepala yang dipicu ketegangan.


Semoga bermanfaat.

0 comments:

Posting Komentar