Tanda-tanda akan Datangnya Stroke

Stroke termasuk salah satu penyakit yang ditakuti masyarakat karena bisa menyebabkan kecacatan dan kematian. Ada tanda-tanda saat penyakit akibat tersumbatnya pembuluh darah ke otak ini akan datang.

Sebagian besar stroke terjadi akibat adanya penyumbatan aliran darah di arteri yang menuju otak. Ketika kondisi ini terjadi maka bagian otak yang tidak mendapatkan asupan darah cukup berisiko mengalami kerusakan, dan tidak bisa mengendalikan fungsi tubuh.

Kerusakan yang timbul bisa bersifat sementara atau permanen, sebagian saja atau keseluruhan tubuh. Semakin cepat penanganan yang diberikan, maka semakin cepat darah yang bisa menuju otak sehingga kerusakan bisa diminimalkan.

Tanda-tanda akan datangnya stroke yang harus diwaspadai karena bisa menjadi suatu peringatan seperti dikutip daristrokeassociation.org, Senin (22/8/2011) yaitu:
1. Mengalami mati rasa atau kelemahan secara tiba-tiba di lengan, wajah atau kaki, terutama jika hanya terjadi di satu sisi tubuh saja.
2. Mengalami kebingungan serta kesulitan untuk berbicara dan memahaminya secara tiba-tiba.
3. Mengalami kesulitan melihat pada satu atau kedua mata secara tiba-tiba.
4. Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi secara tiba-tiba.
5. Tiba-tiba merasa sakit kepala yang parah tanpa diketahui penyebabnya.

Carilah segera bantuan medis jika melihat atau mengalami gejala tersebut, bahkan jika gejala yang muncul fluktuasi atau hilang timbul. Karena mendapatkan pertolongan dalam waktu 60 menit sejak gejala pertama muncul bisa membantu memaksimalkan efektivitas evaluasi dan pengobatan.

Orang-orang yang rawan terkena stroke adalah:
1. Orang yang memiliki aterosklerosis (pengerasan di arteri)
2. Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol
3. Memiliki tekanan darah tinggi
4. Punya tingkat kolesterol yang tinggi
5. Perokok
6. Orang yang pernah mengalami serangan iskemik transient (Trancient Ischemic Attack/TIA) sebelumnya
7. Penderita penyakit jantung
8. Memiliki penyakit carotid artery (penyakit pada arteri yang membawa darah ke otak)

Jika diketahui memiliki faktor risiko terhadap stroke, maka lakukan hal-hal berikut sebagai bentuk pencegahan untuk menghindari serangan stroke yaitu:
1. Mengikuti saran dokter untuk mengendalikan tekanan darah agar tetap normal
2. Menghindari makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, serta mengonsumsi sedikit sodium (garam)
3. Menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol
4. Segera berhenti merokok, jika memang tidak merokok maka jangan pernah memulainya dan hindari asap rokok
5. Menjaga berat badan agar tetap sehat, karena berat badan yang berlebih bisa memberikan kontribusi terhadap faktor risiko lain untuk stroke
6. Berolahraga secara teratur, karena bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh seperti pembuluh darah dan jantung.
7. Jika tergolong penyuka alkohol, maka batasi asupan alkohol yang dikonsumsi.
READ MORE - Tanda-tanda akan Datangnya Stroke

Kejutan Listrik ke Otak Bantu Pemulihan Pasien Stroke

Pasien stroke yang mengalami kerusakan otak bisa pulih lebih cepat dengan bantuan arus listrik lemah yang disalurkan ke kepalanya. Para ilmuwan meyakini arus listrik kecil ini mampu merangsang kembali koneksi saraf otak yang telah putus karena kekurangan oksigen akibat stroke.

Hasil pengujian pada sejumlah sukarelawan sehat telah menunjukkan perbaikan aktivitas otak yang signifikan yang juga bisa bermanfaat untuk pasien stroke.

"Penelitian ini mendukung gagasan bahwa otak dapat memperbaiki dirinya sendiri sampai batas tertentu dengan cara penyambungan kembali daerah yang rusak," tutur Profesor Heidi Johansen-Berg dari Universitas Oxford seperti dilansir The Independent(16/9/2011).

"Otak jauh lebih dinamis daripada yang kita duga sebelumnya. Serat-serat saraf yang menghubungkan otak berubah strukturnya akibat latihan," kata Profesor Johansen-Berg.

"Setelah mengalami stroke, ada kerusakan sambungan serat saraf yang halus namun meluas, jauh melampaui stroke itu sendiri. Namun, dengan latihan yang berulang-ulang, pasien dapat meningkatkan aktivitas daerah otak yang telah terputus," katanya dalam British Science Festival di Universitas Bradford.

Hasil pengujian pada pasien stroke menemukan bahwa bermain game komputer setiap hari dapat merangsang otak pada daerah yang rusak untuk memulihkan lagi sel-sel saraf yang terputus.

Para ilmuwan memperdalam penelitian dengan menggunakan listrik arus kecil yang diyakini mampu merangsang penyambungan dan pertumbuhan kembali sel-sel saraf atau pembuluh darah.

Teknik ini dilakukan dengan cara menempatkan bantalan karet di setiap sisi tengkorak. Arus listrik sebesar 1 sampai 2 milliampere disalurkan dari satu elektroda ke elektroda lain.

Kerusakan akibat stroke biasanya hanya mempengaruhi sebagian otak. Artinya, daerah-daerah lain akan mencoba melakukan kompensasi dengan cara menyeimbangkan otak.

"Perubahan aktivitas keseimbangan inilah yang paling umum ditemui pada pasien yang sulit disembuhkan. Ada kemungkinan bahwa menyeimbangkan otak akan memberikan jalur pemulihan yang lebih baik," kata Profesor Johansen-Berg.

READ MORE - Kejutan Listrik ke Otak Bantu Pemulihan Pasien Stroke

Benarkah Kerokan Menyehatkan?

Sebagai orang Indonesia, tentu Anda tidak asing dengan metode penyembuhan sendiri dengan cara menggosok tubuh dengan alat atau kerokan. Metode tradisional ini telah menjadi andalan banyak orang untuk mengatasi masuk angin, mual, atau tidak enak badan.

Meskipun terkesan tradisional, menurut ahli kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, Sp.KO, metode kerokan memang berkhasiat untuk menyembuhkan rasa tidak enak atau demam.

"Kerokan pada dasarnya adalah menipiskan kulit. Tindakan ini membuat panas tubuh mudah keluar sehingga suhu tubuh yang semula demam menjadi turun," katanya ketika ditemui dalam acara peluncuran produk koyo pereda nyeri otot di Jakarta, Selasa (13/9/2011).

Ia menambahkan, "hasil kerokan" sebaiknya tidak acak-acakan. "Baiknya jika (dilakukan) seperti motif tulang daun atau ikan karena bentuk serat otot memang demikian. Saat kerokan pun ada faktor penekanan sehingga seperti pemijatan. Hal ini akan memberi efek pemanjangan pada otot-otot yang memendek karena peradangan. Dengan begitu rasa pegal-pegal pun akan hilang," papar dokter yang berpraktik di klinik Slim and Health ini.

Kendati begitu, Triangto menekankan bahwa tidak semua orang cocok dengan metode penyembuhan alternatif yang satu ini. "Ada yang tidak suka karena kesakitan," imbuhnya.
READ MORE - Benarkah Kerokan Menyehatkan?

7 Cara Redakan Rasa Nyeri Tanpa Obat

Rasa nyeri merupakan suatu gejala yang sering dialami oleh siapapun. Anda tak perlu langsung panik karena penyebab rasa nyeri mungkin saja bukan sesuatu yang berbahaya. Bentuk rasa nyeri bisa berbeda-beda, dapat menyerang di tempat berbeda dan mewakili beragam masalah kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa cara meradakan dan menghilangkan rasa nyeri. Cara ini merupakan alternatif yang dapat dilakukan bila Anda tidak ingin mengonsumsi obat-obat pereda sakit :

1. Penuhi kebutuhan vitamin D

Kekurangan vitamin D bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri otot kronis. Ikan dan sinar matahari pagi merupakan sumber terbesar untuk mendapatkan vitamin ini. Rata-rata orang memerlukan vitamin D sekitar 200 IU per hari, namun untuk mereka yang berusia 50 hingga 70 tahun kebutuhan akan vitamin D meningkat menjadi 400 IU perharinya. Bagi mereka yang telah menginjak usia di atas 70, kebutuhan vitamin D menjadi 500 IU.
Sebuah penelitian di Universitas Minnesota menemukan, 93 persen dari total responden yang mengalami nyeri muskuloskeletal non spesifik, menderita kekurangan vitamin D. Pemberian suplemen vitamin D kepada penderita mampu meredakan rasa nyeri otot yang timbul. Para peneliti penelitian juga menyimpulkan, mereka yang mengalami nyeri muskuloskeletal non spesifik, secara terus menerus, perlu menjalani skrining untuk defisiensi vitamin D.

2. Menghirup aroma apel hijau

Penelitian yang dilakukan the Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, AS, menginstruksikan peserta-- yang pada saat bersamaan sedang sakit migrain -- untuk mengendus bau tabung reaksi yang berisi apel hijau. Hasilnya menunjukkan, kondisi mereka yang menghirup bau apel hijau mengalami perbaikan dibandingkan dengan mereka yang tidak menghirup bau apel hijau. Para peneliti beranggapan, aroma yang diberikan oleh apel hijau ini mampu mengimbangi kontraksi otot yang terjadi di kepala dan leher, sehingga memberikan rasa yang melegakan di kepala. Dalam penelitian sebelumnya, bau dari apel hijau juga ditemukan dapat melawan kegelisahan.

3. Bermeditasi

Efektivitas meditasi dalam meringankan rasa nyeri tanpa memberikan efek samping telah diungkap dalam beberapa penelitian. Para pakar pada bidang ini beranggapan, bermeditasi selama kurang lebih selama satu jam mampu membantu meringankan rasa nyeri. Penelitian juga menunjukkan, meditasi juga dapat meningkatkan aktivitas otak di daerah-daerah seperti anterior cingulate cortex, anterior insula, dan orbito-frontal cortex. Tiga daerah ini merupakan bagian otak yang bertugas memetakan berbagai bentuk rasa nyeri yang diterima oleh otak dari sinyal-sinyal saraf kepada berbagai bagian dalam tubuh.

4. Balneotherapy

Balneotherapy bukanlah sesuatu hal yang asing karena cara ini telah dipraktekan sejak zaman dulu. Istilah "balneo" berasal dari kata latin "balneum" yang berarti mandi. Balneotherapy merupakan sejenis dari hydrotherapy, dimana pengobatannya dilakukan dengan cara mandi menggunakan air mineral atau air hangat. Air mineral, yang digunakan terbentuk dari magnesium sulfat atau garam Epsom, mampu melemaskan otot-otot. Baik magnesium dan sulfat merupakan mineral yang mudah diserap oleh kulit dan penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah magnesium dalam tubuh akan meningkat setelah mandi menggunakan air yang banyak mengandung garam Epsom. Selain itu, balneotherapy juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan peradangan.

5. Terapi magnetik

Terapi magnetik merupakan metode minim risiko yang menggunakan medan magnet untuk tujuan terapeutik (pengobatan). Terapi ini dapat merangsang proses penyembuhan dan memengaruhi kualitas tidur dengan cara yang positif. Peneliti dari Universitas Virginia menunjukkan, medan magnet berkekuatan sedang dapat membantu mengurangi pembengkakan jika segera diterapkan setelah mengalami cedera. Pembengkakan pada dasarnya disebabkan dengan adanya pelebaran pembuluh darah dan magnet diyakini mampu membatasi aliran darah ke area yang mengalami cedera.

6. Chromotherapy

Chromotherapy adalah sejenis terapi alami lain yang efektif meredakan nyeri dengan menggunakan teknik warna. Mereka yang meyakini dan mendukung chromotherapy berpendapat bahwa asal muasal dari berbagai penyakit atau kondisi kesehatan dapat dipetakan dengan melihat kurangnya sebuah warna yang spesifik di dalam sistem tubuh manusia. Cara kerjanya adalah dengan menyinarkan warna ke tubuh untuk membantu melawan ketidakseimbangan kesehatan, dan warna biru diyakini mampu memberikan efek yang segar, rileks, dan menenangkan serta dapat digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.

7. Teknik pernapasan

Relaksasi dengan cara menarik nafas dalam-dalam dapat membantu meringankan sakit kepala, nyeri punggung, nyeri sendi, dan nyeri yagn disebabkan kanker. Teknik pernapasan dapat digunakan untuk meringankan pikiran sehingga nyeri tubuh dapat dikurangi, hal ini dapat terjadi dengan mempertimbangkan adanya hubungan antara pikiran dengan tubuh. Teknik ini mampu menggabungkan elemen seperti kesadaran tubuh, pernapasan, gerakan, dan meditasi dalam satu aliran. Yang lebih menggembirakan, selain mudah dan dapat dilakukan dimana pun, terapi ini tidak memerlukan biaya sedikit pun.
Caranya, bernapaslah sampai hitungan ke empat, coba untuk mengisi paru-paru Anda dengan udara dari bawah hingga atas dengan mendorong perut Anda, kemudian diikuti sampai mencapai tulang rusuk bagian bawah hingga akhirnya pastikan bagian dada Anda teluh penuh akan udara, tahan selama tiga detik, kemudian hembuskan. Bernapas dapat mengalihkan Anda dari rasa sakit.
Sebagian rasa nyeri akan datang dan pergi, dan sebagian lagi cenderung tidak kunjung hilang. Jika hal itu terjadi (nyeri yang tak kunjung hilang), itu artinya Anda perlu mendapatkan pengobatan melawan rasa sakit.
READ MORE - 7 Cara Redakan Rasa Nyeri Tanpa Obat

7 Pertanda Munculnya Penyakit


Apakah Anda pernah tiba-tiba merasa pusing, sakit perut, dan pengelihatan terasa kabur? Mungkin saja itu pertanda kalau kesehatan Anda sedang terganggu.

Berikut adalah 7 (tujuh) daftar tanda dan gejala yang perlu mendapat perhatian, terkait ancaman penyakit yang mungkin menimpa Anda.

1. Penurunan berat badan tanpa tahu sebabnya
Kehilangan berat badan secara tiba-tiba mungkin terdengar sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Tetapi kondisi itu justru bisa menjadi tanda timbulnya masalah kesehatan. Jika Anda kehilangan hingga 10 persen dari berat badan Anda selama enam bulan terakhir - misalnya, jika Anda berat Anda 68 kilogram lalu berkurang sebanyak 7 kilogram - sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya dapat memicu munculnya berbagai kondisi serius, termasuk terlalu aktifnya kelenjar tiroid (hipertiroidisme), diabetes, depresi, penyakit hati, kanker atau malabsorpsi.

2. Demam tinggi
Demam tidak selalu menjadi tanda akan bahaya. Demam memainkan peran penting dalam memerangi infeksi. Jika Anda pernah mengalami demam selama lebih dari tiga hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Demam tinggi adalah sinyal dari infeksi tersembunyi, yang mungkin saja menyebabkan infeksi pada saluran kemih atau tuberkulosis. Dalam beberapa kasus kanker, seperti limfoma, dapat menyebabkan demam berkepanjangan atau persisten. Jika Anda mengalami demam tinggi sekitar 39,4 derajat Celcius atau lebih, segera konsultasi dengan dokter Anda secepat mungkin.

3. Sesak napas
Sesak napas yang terasa lebih parah daripada hidung tersumbat merupakan sinyal kuat telah terjadi masalah kesehatan. Merasa sesak napas ketika berbaring adalah gejala yang perlu segera dievaluasi. Penyebab sesak napas mungkin karena penyakit paru obstruktif kronik, bronkitis kronis, asma, pneumonia, bekuan darah di paru-paru (emboli paru), jantung dan masalah penyakit paru lainnya.

4. Gangguan buang air besar
Konsultasikan dengan dokter jika melihat perubahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan terkait masalah buang air besar (BAB) seperti misalnya:
* BAB berdarah, hitam atau lengket * Diare atau sembelit * BAB tiba-tiba (tanpa bisa dijelaskan)
Perubahan kebiasaan buang air besar bisa menandakan adanya infeksi bakteri, seperti campylobacter atau salmonella - atau infeksi virus dan parasit. Adapun risiko lain didalamnya seperti sindrom iritasi usus besar dan kanker usus besar.

5. Bingung atau perubahan kepribadian
Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami:
* bingung tiba-tiba * bingung soal waktu atau tempat (disorientasi) * mengalami masalah dengan konsentrasi atau memori * perubahan kepribadian atau perilaku, seperti menjadi agresif.
Perubahan perilaku atau berpikir bisa disebabkan oleh banyak masalah, termasuk infeksi, anemia, gula darah rendah, dehidrasi atau kondisi kesehatan mental. Kadang-kadang obat tertentu turut berkontribusi terhadap kebingungan atau perubahan kepribadian.

6. Cepat kenyang
Jika Anda sering merasa kenyang lebih cepat daripada biasanya (dengan porsi sedikit), ada baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Perasaan kenyang yang dimaksud, mungkin juga disertai mual, muntah, kembung, dan penurunan berat badan. Jika demikian adanya, pastikan untuk memberitahu kepada dokter Anda tentang tanda-tanda dan gejala juga.
Kemungkinan, penyebab kenyang yang dimaksud dikarenakan gastroesophageal reflux disease, atau biasa dikenal GERD, dan sindrom iritasi usus besar. Dalam beberapa kasus, masalah lebih serius seperti kanker pankreas bisa menjadi faktor pemicunya.

7. Sensitif terhadap cahaya
Gangguan penglihatan yang disebabkan cahaya kadang menunjukkan perkembangan penyakit migren. Perawatan medis segera dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan secara permanen. Migren adalah nyeri kepala berdenyut yang kerap kali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara bahkan bau-bauan.
READ MORE - 7 Pertanda Munculnya Penyakit

Tertawa Obat Terbaik

Tertawa memang obat terbaik untuk mengurangi nyeri. Apalagi jika tertawa dilakukan sampai terbahak-bahak, efeknya jauh lebih besar dibanding tertawa yang ditahan.

Ketika kita tertawa lepas, tubuh akan mengeluarkan hormon-hormon yang memengaruhi sinyal nyeri akibat sakit fisik atau stres psikologi ke otak sehingga rasa nyerinya akan berkurang. Zat ini juga akan menimbulkan perasaan senang.

Hormon yang terlibat dalam hal ini terutama adalah endorfin. Hormon yang sama akan dikeluarkan jika kita melakukan olahraga seperti berlari, renang, yoga, dan sebagainya.

Para ilmuwan dari Inggris melakukan penelitian untuk mengetahui reaksi tubuh saat kita tertawa. Mereka merekrut partisipan untuk mengikuti dua jenis tes.

Tes pertama adalah menonton tayangan komedi dari film "Mr Bean", serial "Friends", atau tayangan non humor seperti acara dokumenter tentang hewan dan pertandingan golf.

Tes kedua adalah menonton secara langsung aksi para pelawak (stand up comody) atau drama teatrikal. Dalam tes kedua ini, sebelum menonton mereka diminta melakukan latihan yang keras, seperti duduk di bangku yang keras, atau berdiri dalam posisi tertentu, yang intinya menyebabkan rasa sakit atau pegal.

Hasilnya, dalam kurun waktu 15 menit setelah menonton aksi para komedian sampai tertawa terpingkal-pingkal, para partisipan mengaku rasa nyeri yang dirasakan berkurang sampai 10 persen.

Menurut Robin Dunbar, salah seorang peneliti, tidak semua tayangan komedi menghasilkan efek yang sama. "Ketika menonton tayangan komedi situasi mereka tertawa tiga kali lebih sering dibandingkan dengan komedi cerdas," katanya.
READ MORE - Tertawa Obat Terbaik

Apel Ampuh Cegah Stroke

Jangan pernah meremehkan sebutir apel. Selain rasanya yang manis, Apel juga banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya yang sangat diperlukan bagi tubuh untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Percaya atau tidak, memakan satu buah apel atau pir setiap harinya ternyata dapat memangkas risiko Anda terkena stroke sebesar 50 persen. Para ahli nutrisi meyakini, kandungan senyawa quercetin pada kedua contoh buah tersebut memainkan peran penting dalam melawan stroke.
Peneliti mengatakan, biokimia tersebut mampu untuk mengurangi peradangan, yang berhubungan dengan pengerasan pembuluh darah pada penyakit kardiovaskular.

Peneliti di Universitas Wageningen, Belanda, melibatkan sekitar 20.000 orang dewasa. Mereka menemukan, relawan yang makan lebih banyak buah berdaging putih dan sayuran mempunyai risiko lebih kecil menderita stroke lebih dari 10 tahun. Mereka memperhitungkan, risiko stroke menurun sembilan persen setiap mengonsumsi 25 gram apel atau pir setiap harinya.

Mengingat bahwa rata-rata ukuran apel atau pir mempunyai berat antara 100 gram dan 125 gram, itu berarti, dalam satu hari akan mengurangi risiko stroke antara 36-45 persen.

"Mengkonsumsi sejumlah besar buah dan sayuran berwarna putih mungkin berguna dalam mencegah stroke. Misalnya, makan satu buah apel sehari merupakan cara mudah untuk meningkatkan asupan buah putih dan sayuran," kata Linda Oude Griep, penulis utama studi tersebut, yang mempublikasikan penelitiannya dalam Stroke: Journal of American Heart Association.

"Namun, pada buah-buahan dan kelompok sayur-sayuran berwarna lain mungkin akan melindungi Anda terhadap penyakit kronis lainnya. Oleh karena itu, tetap penting untuk mengkonsumsi banyak buah dan sayuran," tambahnya

Peneliti mengungkapkan, keberadaan senyawa quercetin (pelawan stroke) tidak hanya terdapat pada apel dan pir saja, melainkan juga pada raspberry, tomat, anggur merah, brokoli, dan bawang.

Sementara itu, Dr. Sharlin Ahmed dari The Stroke Association mengatakan, pesan utama dari temuan itu ingin menunjukkan bahwa buah dan sayuran adalah makanan yang baik untuk mengurangi risiko stroke, apapun warnanya.

"Sungguh menarik melihat temuan ini bahwa buah dan sayuran berdaging putih, seperti apel dan pir, dapat mengurangi risiko stroke. Namun, ini seharusnya tidak menghalangi orang untuk tetap mengonsumsi buah dan sayuran dengan warna lain. Karena semua jenis buah dan sayur memiliki manfaat kesehatan dan tetap menjadi bagian penting dari diet seimbang," katanya.

"Setiap orang dapat mengurangi risiko stroke dengan diet sehat seimbang yang rendah lemak jenuh dan garam, berolahraga secara teratur dan memastikan bahwa tekanan darah Anda dalam batas normal," tandasnya.
READ MORE - Apel Ampuh Cegah Stroke

9 Manfaat Tarik Napas Panjang


Ketika rasa panik dan gugup melanda, pernahkah mencoba untuk menarik napas Anda dengan panjang atau dalam, dan seketika perasaan Anda kembali tenang. Terasa aneh memang, tapi sangat efektif untuk dilakukan.

Ternyata, keuntungan menarik napas panjang/dalam tidak hanya untuk meredakan perasaan gugup. Para ahli mengatakan, menarik nafas dalam-dalam pada saat-saat tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Berikut adalah manfaat-manfaat lain dari bernapas dalam-dalam :

1. Meredakan stres
Aktivitas sehari-hari dan hubungan kita dengan sesama terkadang dapat meningkatkan kadar stres. Hal ini menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat dan tekanan darah pun meningkat.

Padahal, kedua kondisi ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Menarik napas secara dalam dapat merupakan salah satu hal yang terbaik untuk meringankan rasa stres, sehingga pikiran kembali fokus dan jernih. Ketika menarik napas dengan dalam, Anda mengirimkan sinyal kepada otak untuk tenang dan rileks. Kemudian otak meneruskan sinyal tersebut ke tubuh, sehingga Anda merasa rileks kembali.

2. Mengurangi rasa cemas
Rasa cemas dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan penyakit. Latihan napas mendalam dapat membantu membersihkan setiap 'sumbatan' dalam pikiran, sehingga membantu Anda kembali fokus. Dengan begitu Anda dapat mengurangi ataupun menghilangkan rasa cemas Anda.

3. Memperbaiki sirkulasi darah
Menarik nafas dalam-dalam secara teratur dapat meningkatkan dan memperbiki pengiriman oksigen ke seluruh organ tubuh. Cobalah menarik napas dalam melalui perut Anda untuk meningkatkan suplai oksigen ke organ-organ tubuh dan membantu seluruh perkembangan dari sistem tubuh.

4. Membantu Detoksifikasi
Menarik napas dalam secara rutin kita dapat melakukan detoksifikasi organ tubuh. Karena ketika kita menarik napas dengan dalam, dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga membersihkan sistem tubuh Anda.

5. Menurunkan tensi darah
Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal The Lancet, pasien jantung yang mengambil napas pendek sebanyak 12-14 hembusan per menit (enam hembusan napas permenit sudah dianggap optimal) lebih cenderung memiliki kadar oksigen rendah, yang dapat merusakan otot rangka dan fungsi metabolisme, sehingga menyebabkan atrofi otot (penurunan massa otot). Rutin menarik napas dengan dalam telah terbukti menurunkan tekanan darah.

6. Membantu mengurangi rasa sakit
Dengan menarik napas dalam-dalam, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Ini adalag sejenis zat yang memberikan rasa nyaman dan juga merupakan pereda rasa sakit alami. Hormon ini juga dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks. Otot yang tegang meruoakan penyebab utama nyeri pada leher, punggung dan lambung. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menarik napas dalam-dalam memberikan manfaat bagi penderita asma.

7. Membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental
Bernapas dalam-dalam dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara—memperlambat detak jantung Anda, memperbaiki sirkulasi, menurunkan tekanan darah, dan membantu pencernaan, sehingga pada akhirnya membantu meningkatkan kinerja mental dan energi.

8. Relaksasi Perut
Penelitian telah menunjukkan dengan menarik napas dengan dalam dapat merelaksasi perut dan membantu perut Anda untuk bergerak dengan tepat. Jadi, jika Anda sedang mengalami pergejolakan di dalam perut cobalah untuk menarik napas dengan dalam, terutama ketika Anda sedang berada di toilet.

9. Mengurangi Rasa Gugup
Gugup merupakan perasaan yang umum dialami oleh setiap orang. Terkadang rasa gugup dapat membuat seseorang sulit untuk berbicara, ketika hal tersebut terjadi, bernapas dalam-dalam dapat dilakukan untuk mengatasinya. Cobalah untuk menutup mata sambil menarik napas dengan dalam selama satu atau dua menit.
READ MORE - 9 Manfaat Tarik Napas Panjang